Tips Membuat Desain Grafis Untuk Para Non Desainer

Membuat sebuah desain pastilah tak semudah yang kita bayangkan. Apalagi jika kita memang tidak memiliki basic design sebelumnya.

Namun, bukan berarti kalian yang belum pernah membuat desain tak bisa melakukannya sama sekali loh.

Hanya dengan mengikuti tips tips berikut, kalian pasti bisa membuat sebuah desain grafis yang sangat menarik.

1.Font, Skala, dan Warna

Saat memiliki jenis huruf maupun font untuk heading, subtitle, dan teks body, gunakan font yang mudah dibaca untuk desain grafis yang sederhana dan efektif.

Ternyata mata merasa terlalu sulit untuk memindai jenis huruf dalam jumlah banyak, jadi tetapkan pada koleksi font-font yang sederhana.

Aplikasikan skala pada tipe, bentuk atau fitur komposisional yang membantu menekankan proporsi. Gunakan warna-warna yang pantas untuk memperluas penggunaan tehnik ini sementara itu juga pastikan jenis hurufnya cocok sehingga tampilannya bagus ketika ditinggatkan ukurannya.

Gunakan spasi huruf untuk memenuhi ruang mati, mensejajarkan teks, atau meringkaskan kata-kata yang terlalu memakan banyak ruang.

Meski pun begitu, hati-hati untuk tidak mengurangi ruang spasi huruf terlalu banyak sampai tidak bisa dibaca, atau meningkatkannya terlalu banyak sampai huruf menempel satu sama lain.

Pilihlah sebuah skema warna yang memiliki 1-3 warna primer dan tambahan 1-3 warna sekunder yang kontras dan melengkapi satu sama lain.

Gunakan tone yang berbeda pada warna yang sama untuk konsistensi dengan menyesuaikan kecerahan untuk kontras. Jenis huruf yang baik akan membutuhkan perbedaan melawan latar belakang berwarna.

Memompa kontras dengan mengatur kecerahan dari gambar latar belakang sehingga offset dengan warna teks, membuat desain jelas dan mudah untuk dibaca.

Ini adalah cara yang bagus untuk mengaplikasikan teks warna merah atau hitam diatas gambar guna membentuk sebuah efek ‘memotong’ yang kuat.

Pilih jenis huruf yang bernyanyi dengan lagu dari konten Anda. Jenis huruf dengan ujung bulat biasanya ramah catatan, Quicksand digunakan disini;) font ujung-geometris garis keras (sans serif) yang tajam dan kuat; sementara serif menyampaikan tampilan elegan dan canggih.

2.Urutan, Kesederhanaan, dan Originalitas

Aplikasikan sebuah garis atau hiasan untuk menyeimbangkan desain dan komposisi. Disini, sebuah garis dari kiri teks memberikan mimik dan garis margin dan jangka dari teks yang diblok.

Tetap sederhana, tapi jangan lupa dengan dasar Anda. Pastikan setiap elemen memiliki alasan untuk berada didalam desain dan tetap jaga nomer penggunaan dari font, warna, bentuk dan bingkai seminimum mungkin.

Gunakan kombinasi warna tonal yang kontras pada teks agar tajam dan mudah dibaca. Gunakan bingkai padat untuk menampung salinan Anda sementara meluaskan struktur komposisional dari desain.

Cara yang paling mudah untuk memastikan kesatuan aestetis di sepanjang sebuah dokumen atau presentasi adalah dengan menduplikat halaman kemudian mengedit teks dan mengganti gambarnya.

Dorong kemampuan kreatifitas dan keahlian desain grafis Anda untuk mencapai grafis orisinil. Jadilah inventif dan eksperimental dan pemilih dan mengkombinasikan jenis huruf dan filter yang berbeda.

Hindari tren dan buatlah desain yang sesuai dengan gaya unik Anda, tinggalkan cap personal pada karya Anda

Fitur dominan yang paling visual pada desain seharusnya menjadi bagian paling penting dari pesan. Gunakan warna atau skala pada grafis untuk melihat bagaimana itu membuat perbedaan elemen hierarki dan apa yang menarik perhatian pertama kali.

Itulah beberapa tips yang bisa kalian gunakan untuk membuat sebuah desain grafis, semoga bermanfaat.

Deixe um comentário

O seu endereço de e-mail não será publicado. Campos obrigatórios são marcados com *

https://mail.jenepontokab.go.id/
cytotec
akun pro rusia